LIRIK NEMO LUCU: SEPENGGAL CERITA SNORKELING SURGA TERSEMBUNYI DI PAHAWANG ISLAND

 
SUMBER: GOOGLE, PAHAWANG BESAR
CURUTADVENTURE. Hallo sob, Apa kabar kalian? Semoga baik baik aja ya. Oh iya, kebetulan cuaca pada musim ini terbilang cukup ekstrem ya sob. Banyak sekali musibah melanda negeri ini. Ada faktor manusia dan ada juga faktor alam. Sesungguhnya alam lah yang akan menggambarkan isi hatinya selagi ia sudah marah dengan makhluk yang sudah merusaknya. Kita doakan semoga tidak ada korban dalam musibah yang melanda negeri ini dikalau ada tolong tabahkan mereka dan kuatkanlah mereka. Amiinn!

Oke kembali ke soal bahasan saya, dan ngomong soal wisata lampung? apa sih yang kalian tau tentang wisata lampung itu. Teluk Kiluan, dengan lumba-lumbanya. Pasir Putih? Pantai Klara? Pantai Pegadung? Way Kambas?........ atau Pulau Pahawang? yang ingin saya bahas hehehe. 

"Yap.. Pahawang Island? apa sih pahawang island itu? kok orang - orang sering banget ngomongin tentang tempat ini. Emang tempat itu bagus ya??" ujar Tanpa Nama.

Sebenernya pahawang island itu suatu tempat wisata bahari atau bawah laut yang terkenal di kota Bandar Lampung. Memang wisata ini sedang trend gitu sob makanya banyak yg penasaran ingin kesini.  Daya tariknya memang sudah tak di hiraukan lagi sob banyak banget pelancong dari luar kota yang datang kesini untuk mengexplorenya dan pastinya snorkelingan. 

Lokasi dari pusat kota, yaitu Bandar Lampung sekitar kurang lebih memakan waktu 60 - 90 menit. Karena lokasi wisata pahawang ini berada di desa Pesawaran, Lampung selatan. Jalanan kesini lumayan bagus sob bisa menggunakan mobil pribadi atau juga motor untuk mencapai wisata ini.

Memang saya pada bulan July lalu sempat mengunjungi Pahawang Island ini yang kedua kalinya, sebelumnya saya pernah mengunjunginya 2 tahun yang lalu. Saya ikut trip temen saya dengan budget yang lumayan murah banget yaitu 180 ribu untuk sehari aja. Start mulai pukul 07.00 pagi menuju dermaga ketapang.
 
DERMAGA KETAPANG, PESAWARAN
Lalu, saya berkumpul dengan peserta trip lainnya melakukan breefing di daerah sekitar dermaga. Setelah semua sudah dirasa cukup dan perlengkapan sudah siap lalu saya bergegas ke perahu untuk snorkeling ke spot yang pertama, yaitu sekitaran Pulau Klagian.



Ya sob, Pulau Klagian ini engga jauh kok dari Pesawaran atau dermaga tempat kami menaiki perahu. Sekitar 30 menit saja udah sampai di pulau klagian. Spot snorkeling disini engga terlalu dalem kok sekitar dua sampai tiga meteran aja. Keindahan bawah laut klagian ini memang engga kalah dengan bawah laut di Pahawang. Ada ikan - ikan lucu yang menemani saya selama menyelam. 

Sayangnya saya tidak lama untuk menikmati bawah laut sekitaran Klagian ini. Tapi, saya bergegas menepi ke pulaunya untuk beristirahat sejenak untuk menikmati pasir putih yang lembut seperti bedak bayi ini. Sambil menghirup udara siang yang terik dan panorama pantai pasir yang sangat putih. Rasanya ku tak ingin beranjak pergi, untuk menikmati karya-Mu yang indah ini. Asiknya saat saya tiba disini pulau Klagian ini sepi jadi pantai ini serasa milik sendiri hehehe. Terlihat bukit di sebrang sana membuat suasana di pantai ini semakin saju dan indah. Selain itu, kita juga bisa menjalankan aktivitas memancing, snorkelingan dan sembari berisitirahat.



Berikutnya saya melanjutkan ke spot selanjutnya yaitu Cukuh Bedil. Engga jauh dari pulau klagian kok sob sekitar 25 menit. Spot snorkeling disini awalnya saya kurang tau waktu itu tapi setelah menanyakan pada teman saya ternyata spot ini menyimpan keindahan yang tak kalah menarik. Trumbu karang di Cukuh Bedil ini masih bagus dan juga airnya cukup dangkal sekitar dua meter cocok untuk aktivitas snorkeling ria.



Saat perjalanan menuju pahawang besar, ada suatu fenomena unik yaitu pasir timbul di sekitar pahawang kecil. Saat pagi hari sekitar pukul 11.00 siang kita mungkin masih melihat tidak ada keanehan di sekitar pahawang kecil itu. Tapi, setelah jam 14.00 siang kita bisa melihat surutnya air laut di pahawang kecil terlihat pasir timbul seperti menyambungkan antara pahawang kecil dan pahawang besar.  Yap memang fenomena ini bisa kita lihat pada jam - jam tertentu sekitar pukul 14.00 siang sob.

Aktivitas snorkeling di tempat ini terbilang kurang menarik sob sebenarnya, ternyata terumbu karangnya ada yang sudah rusak. Tapi, saya menemukan ikan - ikan lucu seperti Nemo Fish, Ikan Badut. Tak lama kami menikmati cukuh bedil ini. Selanjutnya, saya mengunjungi Pahawang Besar. Saat saya mulai mengunjungi pahawang besar, melewati bangunan yang menjadi ikon pulau pahawang yaitu adanya villa kecil di bibir pulau pahawang kecil yang bernama Villa Mr. Jo, bangunan ini punya orang kebangsaan  Perancis. Kalau kita ingin mengunjungi villa itu kita bisa menyewanya tidak bisa sembarangan masuk. Serta ada juga Villa Kudus di daerah suku bedil pahawang besar. Villa dengan arsitektur jawa kuno yg terdiri dari 3 rumah joglo yaitu 1 joglo utama sebagai ruang tamu yg di apit oleh 2 joglo sebagai kamar tidur.



Pulau Pahawang Besar disini sudah terdapat penduduk kurang lebih di huni oleh 1.533 jiwa serta 427 kepala keluarga. Sudah ada rumah, masjid, sekolah dan fasilitas. saya dan teman-teman mengexplore pulau ini sebentar. Saya sempat berfikir karena air bersih pun mereka harus mengangkut dari dermaga ketapang. Mereka berbondong-bondong dari dermaga ketapang ke pulau pahawang besar dengan menggunakan kapal motor.

Dan disitu pun di angkut kendaraan seperti Motor. Maksud kendaraan itu mungkin untuk kebutuhan di pulau pahawang itu. Tapi, cukup kagum dengan warga di pulau pahawang ini. Saya sempat melihat warga pulau pahawang sekitar 25 orang mereka berbondong-bondong mungkin ingin menyebrang ke pesawaran atau ke bandar lampung. Suku di pulau ini yang saya tau sih ada suku Lampung, Sunda sepertinya dan selebihnya kurang tau. Di dekat pulau Pahawang Besar ada spot snorkeling yang saya dengar kemarin namanya itu Watu Candi tapi kalo salah mohon dimaklumi ya ini unik jadi ada sebuah tulisan berupa ”Pulau Pahawang Wisataku”.


Sayangnya saya tidak diperbolehkan masuk ke Villa Mr.JO itu karena itu punya kewarganegaraan orang Perancis dan kita harus menyewanya kalau ingin kesitu. Tapi kalo engga ada orangnya pun kita boleh mengunjunginya atau masuk Villa itu. Lalu, di dekat Pulau Pahawang Kecil itu kita bisa jumpai hamparan pasir putih yang indah yang menghubungi Pulau Pahawang Kecil dan Pahawang Besar bro. Pokoknya nyentrik deh kalo foto-foto di sini bagi yang suka foto-foto ria.
 

Lalu, di dekat Pulau Pahawang Kecil itu kita bisa jumpai hamparan pasir putih yang indah yang menghubungi Pulau Pahawang Kecil dan Pahawang Besar sob yang saya bicarakan tadi yang adanya pasir timbul. Pokoknya nyentrik deh kalo foto-foto di sini. Walau panas tetap menusuk sampai sel-sel terkecil tetap panorama keindahan lah nomor satu (opoo toh haha). Gakalah indah di pahawang kecil ini, kita bisa bergaya layaknya turis mancanegara lho sob hehe. Ekspresikan gaya terunik kalian di pasir timbul ini yaaa... 

Yap, waktu sudah menginjak senja Waktunya saya segera pulang karena memang matahari sudah ingin beranjak pergi. Dan asiknya di perjalanan saya berbincang atau mengobrol ceria tentang trip ini. Saya kebetulan bersama rombongan dari Palembang dan Jakarta. Mereka rombongan keluarga dan orangnya asik-asik walaupun mereka bisa dibilang tua (tapi maunya dibilang muda hahaha). Perjalanan pulang dari Pahawang Kecil kembali ke dermaga Ketapang sekitar 90 menit. Badan sudah lengket, muka dan kulit sudah mulai menggelap akibat pancaran sinarnya.  Saat di perjalanan arah pulang terlihat, matahari yang malu - malu ingin menyapa dan mengucap selamat senja apa perjalanan kalian hari ini menyenangkan? ujar ia 'matahari' itu.

MENJELANG SENJA, KEMBALI KE DERMAGA

Mata sempat ingin pulas saat merasakan badan yang tampak lelah di makan angin laut yang menusuk kulit. Pemandangan gugusan bukit pesawaran di kejauhan membuat mata tak ingin kelewatan momen indah ini. Di tambah ia 'matahari', ia yang masih ingin menyinari dan masih ingin menemani hari-hariku saat ku berjalan pulang. Terimakasih sudah membuat hari ini penuh warna, semoga perjalanan ini tak berujung. - Willy K
Salam Pejalan!