![]() |
PUNCAK GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONGTERUS |
![]() |
TRACK GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONGTERUS |
Jujur nih bro pertama yang ada di dalam
pikiran saya sebelum mendaki kesini itu masih ada rasa ragu, takut,
ngeri dan merinding juga. Soalnya, gunung Sangggabuana ini di puncaknya
itu ada makom atau biasa disebut makam para leluhur/wali gitu. Tapi,
setelah berunding dengan teman-teman tentang gunung tersebut yang mistis
itu saya mengambil dan berani melakukan pendakian tanggal 06-07 juni
atau hari sabtu-minggu.
Selepas itu ada sebuah perkampungan kecil yang terdapat makam di tengah jalan bro. Mistiss.. tapi jangan takut asal niat kita baik pasti engga bakal ada yang ganggu. Lalu setelah saya melewati perkampungan kecil, terlihat pemandangan sawah yang cukup luas. Gak berapa lama pendakian pun mulai agak menanjak setelah melewati jalur yang landai tadi bro.
Sekitar 60 menit dari areal pesawahan yang luas tadi, saya sampai di
tempat peristirahatan sebelum melakukan pendakian yg cukup menguras
tenaga. Tanjakan ini dikenal tanjakan 2 jam, mengapa 2 jam? katanya kita
bisa mendaki sampai 2-3 jam tergantung tempo. Di tempat peristirahatan
ini ada warung bro bisa mesen mie, kopi dan lain-lain. Ada sebuah air
mancur. Air mancur ini dinamakan air pancur Kejayaan atau Pancuran
Kejayaan. Bisa mandi, mengisi persediaan air minum. Sayangnya masih
banyak sampah bro haduh.
Cukup beristirahat 30 menit. Setelah beristirahat yang terasa cukup kami mempersiapkan buat melakukan tanjakan yang terjal ini. Kami berangkat, setelah beberapa menit teman udah ada yang kecapean nafas yang ngos-ngosan. Diperjalanan kami bertemu dengan peziarah yang biasanya berziarah ke makam yang berada di puncak. Saling sapa dan saling memberi tahu kondisi jalur di atas.
Sekitar waktu yang cukup 2 jam melakukan tanjakan yang terjal itu. saya
sampai di tempat ngecamp pos 1. Ya, ada sebuah rumah dan makam yang
suasananya cukup mencekam. Ditambah ada kabut yang lumayan tebal.
membuat suasana jadi mencekam dan mistis bro. jangan takut! Disini kami
beristirahat sebentar. Ternyata puncak Gunung Sanggabuana sebentar lagi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi, di jalan bertemu lagi dengan para
peziarah yang ingin turun.
Bagi kalian yang mau mendaki ke Gunung
Sanggabuana ini. Di anjurkan pake jasa Guide. Karena belum ada pos atau
arah-arah jalurnya. Tempat ini masih liar ada sebuah monyet atau sejenis
monyet begitu pokoknya. Katanya, kalo kalian mengucap kata-kata kotor
berbicara yang bukan sewajarnya. Monyet itu bakal menghampiri orang yang
ngomong kotor tadi. Ya bahasa enaknya mah itu penunggu Gunung ini.
Hati-hati juga jalurnya terjal. Semua bakal kebayar setelah kalian
sampai puncak Sanggabuana bro! Pokoknya jangan berbuat yg kurang baik
ditempat ini ya bro.
Sebab, saya dan teman-teman bertempat
tinggal di daerah Karawang. Perjalanan dari rumah ke lokasi engga
terlalu jauh bro cuma 2 jam perjalanan dengan menggunakan transportasi
mobil. Bisa juga pake motor lebih seru dan cepet. Setelah sampai lokasi saya langsung
parkir di dekat jalur pendakian. Tarif kendaraan dihitung perhari kalo
melakukan pendakian. Tapi saya dikenakan tarif 70 ribu karena pakai
mobil.
Disitu saya merasa sedih masa sehari doang 70 ribu? parkir di mol
aja gak sampe segitu! Setelah ngomong baik-baik sama tukang parkirnya,
akhirnya tarifnya jadi sewajarnya kita kasih 30ribu cari aman. Oke
lupakan hal ini!Nah, sebelum melakukan pendakian
sebaiknya berdoa terlebih dahulu agar pendakian berjalan dengan lancar
bro. Dari jalur pendakian awal pun, bisa dilihat aliran sungai dengan
air yang jernih dan pemandangan perbukitan, terasering pesawahan yang
membuat pikiran jadi fresh.
Selepas itu ada sebuah perkampungan kecil yang terdapat makam di tengah jalan bro. Mistiss.. tapi jangan takut asal niat kita baik pasti engga bakal ada yang ganggu. Lalu setelah saya melewati perkampungan kecil, terlihat pemandangan sawah yang cukup luas. Gak berapa lama pendakian pun mulai agak menanjak setelah melewati jalur yang landai tadi bro.
![]() |
GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONG TERUS |
Cukup beristirahat 30 menit. Setelah beristirahat yang terasa cukup kami mempersiapkan buat melakukan tanjakan yang terjal ini. Kami berangkat, setelah beberapa menit teman udah ada yang kecapean nafas yang ngos-ngosan. Diperjalanan kami bertemu dengan peziarah yang biasanya berziarah ke makam yang berada di puncak. Saling sapa dan saling memberi tahu kondisi jalur di atas.
![]() |
PANCURAN KEJAYAAN. GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONGTERUS |
Setelah sekian cukup lama, sampailah kami
di puncak Gunung Sanggabuana dengan ketinggian 1.291 mdpl. Wow engga
nyangka aja banyak bener makam-makam bro. Bikin bulu kuduk merinding
sepertinya. Puluhan bangunan kecil yang menyurupai rumah berjejer rapi
di atas puncak. Ternyata yang di dalam rumah itu adalah Makam/Makom.
Mistiiss…
![]() |
TRACK GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONGTERUS |
Saya kurang tau bro ada berapa makom yang
ada di dalem rumah-rumah itu. Katanya makom-makom itu adalah makam
nenek moyang penduduk asli Karawang. Tapi, saya kurang tau persis.
Nah, pasti perut udah mulai keroncongan
lagi nih. Di puncak Sanggabuana ini juga ada warung bro. Biasa menjual
nasi, lauk pauk, mie, kopi dan lain-lain. Pemilik warung disini ramah
ramah bro, saya sempat menanyakan tentang Gunung ini.
Mungkin perut sudah terisi dan badan
bugar kembali. Kami langsung mendirikan tenda yang mengarah ke puncak
perbatasan Kabupaten Bogor. Disini lumayan ada lahan yg cukup mendirikan
tenda.
![]() |
PUNCAK GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONGTERUS |
![]() |
PUNCAK GUNUNG SANGGABUANA | #MELANCONGTERUS |
Tunggu apalagi kunjungi tempat yang
terkenal mistis itu, lawan rasa takut dan penasaran kalian. Dijamin
semua itu akan baik-baik aja!
#SalamLestari
© Copyright Second Blog: #MELANCONGTERUS [https://melancongterus.wordpress.com/2015/06/13/karawang-pendakian-gunung-sanggabuana-yang-terkenal-mistis/]