CURUTADVENTURE. Selamat sehat selalu teman-teman, semoga kalian sehat selalu, dan dalam lindungan-Nya ya. Kali ini saya akan ngebahas tentang
wisata yg cukup populer di Tanah Sumatera ini atau biasa di sebut pulau
Andalas. Kalian tau Danau Ranau? iya danau ranau itu mempunyai daya tarik yang melekat sob untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Mari simak artikel saya mengenai danau ranau yang sudah tak asing lagi.
![]() |
DANAU RANAU | #MELANCONG TERUS |
Pembahasan kali ini mengenai wisata yg berada di daerah Lampung
Barat, Provinsi Lampung. Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan di Sumatera
Selatan. Danau Ranau adalah danau terbesar kedua
di Sumatera. Danau ini terbentuk akibat gempa bumi yang dahsyat dan
letusan gunung vulkanik. Sebuah sungai besar yang sebelumnya mengalir di
kaki gunung vulkanik berubah menjadi jurang. Berbagai jenis tanaman
termasuk semak belukar yang secara lokal dikenal sebagai Ranau, tumbuh
di tepi danau dan sisa-sisa gunung menjadi Gunung Seminung, yang berdiri
menjulang di samping danau yang memiliki air bersih ini.
Tepat di tengah danau, terdapat pulau
yang bernama Pulau Marisa. Di sana terdapat sumber air panas yang sering
digunakan para penduduk setempat atau pun para wisatawan yang datang.
Tak hanya itu, di sana juga terdapat air terjun, dan penginapan. Danau
ini menjadi objek wisata andalan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
Selatan dengan tipelogi daerah perbukitan.
Di kabupaten ini, Danau Ranau menempati
sebagian wilayah Kecamatan Banding Agung, Buay Pematang Ribu Ranau
Tengah (BPRRT) dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. Dari Kota Muaradua yang menjadi ibukota
Kabupaten OKU Selatan, danau ini hanya berjarak sekitar 55 Km. Jika
menggunakan transportasi jalur darat, waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Sedangkan dari Palembang, butuh waktu sekitar 9 jam perjalanan
menggunakan mobil.
Untuk berkeliling di sekitar danau yang memiliki luas 44 km2
ini, pengunjung bisa menggunakan perahu motor, yang dikenal dengan
Ketek. Tingkat harganya bervariasi mulai dari Rp100.000,00 sampai
Rp250.000,00 tergantung pada tujuan Anda. Untuk melihat air terjun, Anda
harus menggunakan angkutan darat. Jika ingin ke pulau ini, di dermaga
Banding Agung dan dermaga Pusri telah tersedia prahu motor dengan harga
tiket yang cukup terjangkau.
Pulau itu berdekatan dengan lokasi tempat
pemandian sumber air panas yang mengandung belerang. Masyarakat
setempat percaya, mandi di sana bisa menyembuhkan berbagai macam
penyakit, terutama penyakit kulit. Setelah berkunjung ke Pulau Marisa,
wisatawan bisa menikmati pemandangan indah di sekitar danau. Di sana
Anda akan melihat hamparan sawah luas yang menghijau dan
berhektare-hektare kebun kopi milik warga setempat.
Tips menggunakan ketek/perahu kecil:
- Sebaiknya Anda menawar harga sebelum menggunakan ketek, atau Anda akan dimintai biaya sebesar Rp600.000,00.
- Jika Anda ingin membeli ikan, sebaiknya Anda membeli pada pagi atau dini hari sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.
Kalian yg berkeinginan kesini ada beberapa pilihan transportasi yg bisa kalian naiki diantaranya yaitu:
Bisa menggunakan mobil pribadi dari pulau
jawa-sumatera dengan waktu tempuh sekitar 1 harian. atau bisa juga
menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan Palembang. Dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
di Palembang, pengunjung bisa menyewa mobil ke Danau Ranau. Jika Anda
ingin mengunakan kendaraan umum, Anda bisa menggunakan bus atau jenis
transportasi lokal lainnya di Baturaja, namun transportasi umum di
Sumatera Selatan biasanya beroperasi hanya ketika pasar buka, yaitu
setiap hari Rabu.
Puas menikmati pemandangan Danau Ranau,
kalian bisa melancong ke bagian ujung wilayah Kabupaten OKU Selatan. Di
sebuah desa bernama Sali Payak, Kecamatan Sindang terdapat Danau
Rakihan. Danau ini memang belum terlalu terkenal seperti Danau Ranau.
Namun objek wisata yang satu ini tidak kalah menarik untuk dikunjungi.
![]() |
DANAU RAKIHAN | #MELANCONG TERUS |
Danau ini memeiliki diameter sekitar
300-600 m dengan kedalaman berkisar antara 3 sampai 95 m. Sementara
suhunya berkisar antara 10-25 derajat celsius. Dari pusat kota Muaradua,
danau ini berjarak sekitar 80 Km atau sekitar 2 jam perjalanan
menggunakan mobil. Tapi jangan khawatir, jarak yang cukup jauh tidak
akan terasa. Sebab sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi
pemandangan perbukitan yang hijau.
Desa Sali Payak merupakan tempat terakhir
kendaraan. Di desa tersebut, para wisatawan sudah bisa melihat
keindahan danaunya. Jika ingin ke lokasi, para wisatawan tinggal
berjalan kaki melewati anak tangga hingga 200 meter. Nah di sana juga
terdapat sejumlah rakit bagi yang ingin berkeliling danau.
Yap, sebetulnya saya pengen banget berkunjung ke tempat ini tapi karena
waktu yg engga ada dengan kesibukan jadilah plan yg tertunda. Tujuan ini
udah jadi favorit saya sejak kecil karena keindahan danaunya yg indah
dan juga terbesar kedua di sumatera setelah Danau Toba. Mungkin lain waktu saya bisa kesini dan menikamati segarnya pemandangan,
dan hamparan danau yg membuat saya ingin mencerbur ke danaunya hehe #CurutMelancong